PEMBUATAN
KERAMIK BERBAHAN ZEOLIT
Diajukan
untuk tugas UTS mata kuliah kewirausahaan dalam ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK)
Siti
Murtopingah
1209703037
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN
SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2011
PEMBUATAN
KERAMIK BERBAHAN ZEOLIT
Zeolit
(Zeinlithos) atau berarti juga batuan mendidih, di dalam
riset-riset kimiawan telah lama menjadi pusat perhatian. Setiap tahunnya,
berbagai jurnal penelitian di seluruh dunia, selalu memuat pemanfaatan zeolit
untuk berbagai aplikasi, terutama yang diarahkan pada aspek peningkatan
efektivitas dan efisiensi proses industri dan pencemaran lingkungan[1].
Zeolit
umumnya didefinisikan sebagai kristal alumina silika yang berstruktur tiga dimensi,
yang terbentuk dari tetrahedral alumina dan silika dengan rongga-rongga di
dalam yang berisi ion-ion logam, biasanya alkali atau alkali tanah dan molekul
air yang dapat bergerak bebas. Secara empiris, rumus molekul zeolit adalah Mx/n.(AlO2)x.(SiO2)y.xH2O. Struktur
zeolit sejauh ini diketahui bermacam-macam, tetapi secara garis besar
strukturnya terbentuk dari unit bangun primer, berupa tetrahedral yang kemudian
menjadi unit bangun sekunder polihedral dan membentuk polihendra dan akhirnya
unit struktur zeolit[1].
Di
Indonesia, jumlah zeolit sangat melimpah[3]. Beberapa daerah
di Indonesia yang diperkirakan mempunyai cadangan zeolit sangat besar dan
berpotensi untuk dikembangkan, yaitu di pulau
Jawa, Sumatera, dan Sulawesi[4]. Dilihat dari ketersediaan zeolit yang
melimpah di Indonesia. Maka, untuk pembuatan keramik yang berbahan zeolit ini
tidak perlu menghawatirkan bahan pokoknya.
2. Ketersediaan SDM
Untuk sumber daya manusia dalam
pembuatan keramik yang berbahan zeolit, tidak semua SDM dapat melakukan
pembuatan keramik. Karena butuh skill atau keahlian khusus dalam pembuatan
keramik. Oleh karena itu, dalam pembuatan keramik yang berbahan zeolit ini
membutuhkan SDM yang benar-benar mempunyai skill dalam bidangnya.
3. Proses Produksinya
Salah satu cara pembuatan keramik berbahan zeolit
yaitu :
Pembuatan
keramik pori berbasis zeolit alam dilakukan dengan merubah secara irreversible
terhadap bahan-bahan keramik seperti feldspar maupun lempung dengan proses pembakaran.
Tetapi terhadap zeolit sebagai bahan utama diupayakan secara reversible dimana
struktur zeolit tetap terjaga. Pemilihan zeolit sebagai bahan utama, dilakukan
untuk mengoptimalkan fungsi pori disamping sebagai penyaring yang bekerja
berdasarkan pada ukuran lubang bukaan antar partikel, juga berfungsi
sebagaimana sifat pori dari zeolit. Struktur pori yang menerus (open pore
structure) dibuat dengan membentuk partikel bahan utama yang cenderung
membulat, sehingga pori yang terbentuk mampu mengalirkan cairan ke permukaan
yang berseberangan. Pada tahun pertama penelitian ini diawali dengan
memperlakukan zeolit alam terhadap bahan keramik seperti lempung, feldspar dan
boraks serta senyawa organik karbon. Dari serangkaian penelitian mulai dari
formulasi dan pencetakan benda coba dengan tekanan sebesar 50 kg/cm2 diperoleh
benda coba berbentuk koin berukuran diameter 4 cm, tinggi 0.8 cm dan berat
sebelum dibakar sekitar 18 gram. Setelah dibakar pada suhu bakar 800 C, 900C
dan 1000C selama 3 jam, didapat hasil sebagai berikut : Dari analisis XRD
maupun SEM terlihat bahwa struktur zeolit terdestruksi pada suhu bakar 1000 C.
Keramik pori yang dihasilkan mempunyai angka pori sebesar 9.38-28.31v/v.
Penyerapan air sebesar 25.89-32.16; densitas sebesar 1.4288-1.7218. Melalui
bubbling pressure analysis, dengan tekanan udara sebesar 10-20 psi terjadi
penurunan tekanan sebesar 1.0-1.5 psi, ditandai pula dengan terjadinya
gelembung udara pada permukaan keramik pori yang berseberangan[5].
4. Proses distribusi keramik
Bisanya distribusi keramik yang sering digunakan
untuk mendistribusi keramik yaitu :
1) Produsen ---->
Pemakai Industri
Saluran distribusi
barang industri dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang
paling pendek dan disebut saluran distribusi langsung. Biasanya distribusi
langsung ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai
industri relatif cukup besar dan dalam saluran distribusi ini produsen menjual
langsung kepada industri user.
2) Produsen ---->
Distributor Industri ----> Pemakai Industri
Produsen yang dapat
menggunakan distributor industri sebagai penyalur, antara lain produsen bahan
bangunan. Distributor industri dalam saluran ini usahanya terutama dalam
menyalurkan parts yang standarrized dan operating supplies yang dibutuhkan oleh
pemakai industri secara continues. Produsen memakai distributor industri adalah
dengan tujuan agar barang-barang dengan pasti dan mudah diperoleh langsung oleh
pemakai.
Biasanya distributor
industri dapat melakukan penjualan yang lebih sempurna dari produsen karena
mereka lebih dekat hubungannya dengan para pemakai dalam suatu daerah tertentu.
Sering kali distributor industri sangat disegani oleh para pemakai, sehingga
pemesanan-pemesanan pemakai tergantung sekali dari distributor industri. Dalam
hal ini produsen hanya dapat menjual barangnya melalui distributor industri.
3) Produsen --->
Agen Distributor ----> Industri Pemakai Industri
Saluran distribusi ini
dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit
penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu, faktor
penyimpanan pada penyalur perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen
penyimpanan sangat penting peranannya. Produsen-produsen kecil dan industrial
goods biasanya lebih mengkonsentrir dalam bidang produksinya dan menyerahkan
distribusinya kepada para pedagang perantara. Agen mengusahakan penjualannya,
distributor industri mengatur storage, reselling dan shipment selanjutnya.
5. Proses di pasaran
Keramik di pasaran sangat
dibutuhkan karena banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya yaitu di
bidang industri. Keramik juga dapat digunakan dalam bidang pembangunan, selain
itu keramik juga dapat digunakan sebagai hiasan.
6. kendala
Kendala yang dialami dalam
pembuatan keramik yang berbahan zeolit ini yaitu kurangnya SDM yang mempunyai
skill dalam pembuatan keramik, sulitnya proses pendistribusian barang dari
produsen kepada konsumen. Selain itu, proses pengambilan bahan zeolit dari alam
yang memerlukan tekhnologi yang tinggi.
7. Solusi
Solusi untuk kendala yang dialami
yaitu diadakannya sekolah khusus dalam pembuatan keramik agar SDM di indonesia
semakin banyak yang mengetahui bagaimana cara pembuatan keramik yang
menggunakan zeolit. untuk pendistribusian barang dibutuhkan kerja sama antar
produsen dengan pemerintah / perusahaan yang sudah ahli dalam bidang distribusi
barang. Dalam pengambialan bahan zeolit dari alam membutuhkan teknologi yang
tidak sederhana. Oleh karena itu, para produsen pembuat keramik yang berbahan
zeolit ini harus bekerjasama dengan PT
atau perusahaan yang bekerja dalam pengambilan meterial dari dalam bumi.
Referensi
1. http://www.chem-is
try.org/artikel-kimia/kimia-material/zeolit-sebagai-mineral-serba-guna/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar