PROPOSAL
PENELITIAN
PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIK
Disusun oleh:
Siti
Murtopingah
1209703037
JURUSAN
FISIKA
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2011
A.
JUDUL PROGRAM
“Pembuatan Zeolit Sintetik”
B. LATAR BELAKANG
Zeolit merupakan suatu
aluminosilikat dengan struktur terbuka yang tersusun atas jaringan tiga dimensi
dari tetrahedral Si04 dan Al04 yang tiap ujungnya saling berbagi satu sarna
lain. Sifat-sifat zeolit yang unik merupakan daya tarik tersendiri dalarn
penerapan industri. Sisi asam yang potensial, permukaan yang sangat spesifik,
dan dimensi pori yang terdefmisi dengan baik merupakan aspek-aspek yang sesuai
untuk material katalis yang selektif Sementara itu, sebagian besar literatur
dalarn bidang katalisis mengacu pada zeolit sebagai material yang sangat
bermanfaat atau aplikatif. Zeolit memiliki potensial sebagai komponen reaktor
membran dimana tetjadi kombinasi· kontinu antara proses pemisahan dan proses
katalitik
Topologi dari kerangka
zeolit memiliki peran yang sangat penting dalarn industri dan ilmu pengetahuan,
hal ini ditunjukkan melalui penggunaannnya sebagai katalis dalarn industri
minyak bumi dan sintesis bahan-bahan kimia. Aplikasinya dalarn katalisis
lingkungan juga sangat menjanjikan. Selain itu, material zeolit mewakili model
yang sempurna bagi sistem katalitik untuk berbagai reaksi katalitik yang
penting. Arsitektur dan ukuran lorong dari zeolit juga merupakan aspek yang
sangat penting dalarn katalis berbasis zeolit.
Rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu Bagaimana cara membuat material Zeolit sintetik. Selain
itu komposisi zeolit yang terbentuk sangat bergantung pada kondisi sintesis
khususnya temperatur sehingga diperlukan penelitian untuk mengungkap ketergantungan
variabel temperatur sintesis terhadap karakteristik produk.
D. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat banyak cara yang digunakan
untuk membuat zeolit sintetik buatan, maka pada penelitian ini hanya dibatasi
menggunakan lumpur.
E. SIGNIFIKASI MASALAH
Penelitian ini penting dilakukan
karena di negara-negara maju sudah banyak dilakukan penelitian tentang material
zeolit. itu dikarenakan semakin menipisnya energi yang ada di bumi dan
meningkatnya kebutuhan manusia. Material zeolit ini mempunyai manfaat di
berbagai bidang, bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan di bidang energi.
F. KAJIAN RISET SEBELUMNYA
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sejarah Zeolit
Semenjak awal tahun 1940-an, ilmuwan
Union Carbide telah memulai penelitiannya untuk mensintesis zeolit dan mereka
berhasil mensintesis zeolit A dan X murni pada tahun 1950. Penemuan zeolit di
dunia dimulai dengan ditemukannya Stilbit pada tahun 1756 oleh seorang ilmuwan
bernama A. F. Constedt. Constedt menggambarkan kekhasan mineral ini ketika
berada dalam pemanasan terlihat seperti mendidih karena molekulnya kehilangan
air dengan sangat cepat. Sesuai dengan sifatnya tersebut maka
mineral ini diberi nama zeolit yang berasal dari dua kata Yunani, zeo artinya
mendidih dan lithos artinya batuan. Diberi nama zeolit karena sifatnya yaitu
mendidih dan mengeluarkan uap jika dipanaskan.
Pada
tahun 1784, Barthelemy Faujas de Saint seorang profesor geologi Perancis
menemukan sebuah formulasi yang cantik hasil penelitiannya tentang zeolit yang
dipublikasikan dalam bukunya “Mineralogie des Volcans”. Akhirnya berkat
jasanya, pada tahun 1842 zeolit baru tersebut dinamai Faujasit[1].
2.
Pengertian Zeolit
Struktur zeolit
dapat digambarkan seperti sarang lebah dengan saluran-saluran dan rongga-rongga
yang dihasilkan oleh sambungan-sambungan kaku tetrahedral. [2]. Zeolit adalah
senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan
barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, dimana atom
silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan
dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon
digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom
Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri
memiliki muatan 4+. Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan
menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang
menebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Rumus empiris zeolit alam adalah [1].
:
M2/nO.Al2O3.
x (SiO2).yH2O; dengan
M : kation
alkali atau alkali tanah,
n :
valensi kation,
x :
suatu harga dari 2 – 10
y :
suatu harga dari 2 – 7
Zeolit pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
zeolit alam dan zeolit sintetik. Zeolit alam biasanya mengandung kation-kation
K+ ,Na+, Ca2+ atau Mg2+ sedangkan
zeolit sintetik biasanya hanya mengandung kation-kation K+ atau Na+.
Pada zeolit alam, adanya molekul air dalam pori dan oksida bebas di permukaan
seperti Al2O3, SiO2, CaO, MgO, Na2O,
K2O dapat menutupi pori-pori atau situs aktif dari zeolit sehingga
dapat menurunkan kapasitas adsorpsi maupun sifat katalisis dari zeolit tersebut
[2].
.
Gambar 1. Kerangka Zeolit
3. Mula Jadi Zeolit
Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses
sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat alkali (air
asin), proses disgenetik (metamorfosa tingkat rendah), dan proses didrotermal.
a.
Endapan sedimen vulkanik
b. Endapan Zeolit yang Berasal dari
Hasil alterasi Air Tanah
c. Endapan Zeolit Jenis Diagenetik
d. Endapan Zeolit Hidrothermal
5. KEGUNAAN DAN KLASIFIKASI
5.1 Dasar-dasar Penggunaan
Penggunaan zeolit pada umumnya
didasarkan pada sifat-sifat kimia zeolit, seperti penyerap, penukar kation, dan
katalis.
1. Penyerap
Penyerapan adalah proses ikatan suatu molekul atau
unsur pada permukaan unsur lain. Penggunaan zeolit sebagai bahan penyerap
karena :
- Zeoit
bersifat selektif dan mempunyai kapasitas tukar kation cukup tinggi.
- Zeolit
dapat memisahkan molekul-molekul berdasarkan ukuran dan bentuk struktur
kristal zeolit.
2.Penukar Kation
Kation-kation dalam zeolit dapat dipertukarkan dengan
kation lain dalam suatu larutan. Hal ini disebabkan oleh ion-ion dalampori-pori
kristal zeolit selalu memelihara kenetralan muatan listriknya. Selain itu juga
disebabkan ion-ion tersebut yang dapat bergerak bebas. Kapasitas pertukaran
kation tergantung kepada ukuran, muatan ion, dan jenis zeolit.
3. Katalis
Reaksi katalistik terjadi di dalam pori-pori kristal
zeolit. Sifat zeolit yang sangat penting sebagai katalis adalah ukuran
pori-pori dan volume kosong yang besar. Akan tetapi, sifat ini sangat jarang
dijumpai pada zeolit alam, sehingga pemanfaatan zeolit buatan sebagai katalis
lebih umum. Selain itu, kedudukan kation dalam struktur zeolit dan perbandingan
atom Si dan Al juga mempengaruhi sifat zeolit sebagai katalis.
5.2 Penggunaan
Zeolit
a. Bidang
Pertanian dan Perkebunan
b. Bidang
Peternakan
c. Bidang Perikanan
d. Bidang Industri
e. Bahan Pengisi (Filler)
f. Bahan Keramik
g. Bidang Energi
h. Bahan Bangunan
i.
Industri Pesawat
j.
Zeolit
Buatan
H. METODE PENELITIAN
a. Sumber Data
Lumpur
yang digunakan dapat menggunakan lumpur lapindo.
b. Tipe Data
Data
yang diteiti merupakan hasil dari material.
c. Objek Penelitian
Yang
menjadi objek di penelitian ini yaitu bagaimana lumpur dapat dimanfaat untuk
pembuatan zeolit sintetik.
d. Model Analisis
Untuk
menganalisis data yaitu membandingkan hasil zeolit sintetik dengan suhu yang
berbeda.
I. INSTRUMEN PENELITIAN
Bahan yang akan dipakai dalam
penelitian antara lain :
a.
Lumpur
b.
Gas
c. Larutan NAOH
Alat yang akan dipakai dalam penelitian
antara lain :
a.
Mesin
Penggilingan
b.
Kontainer
c.
Sekrup
kecil
d.
Ayakan
J. ALOKASI BIAYA DAN WAKTU
PENELITIAN
a. Rencana Biaya
Penelitian
ini merupakan penelitian yang sangat berguna di berbagai bidang dan seluruh
kegiatan penelitian ini di biayai oleh pemerintah.
b. Alokasi Waktu
Minggu I : persiapan alat dan bahan
Minggu II-III :
pembuatan zeolit sintetis
Minggu IV-V :
analisis dan hasil zeolit sintetis
K.
REFERENSI
[1] http://www.barastone.com/ensiklopedia-batuan-alam/zeolit.html
( 27 Mei 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar